17 Juli 2009

Studi Banding/Tour Kopi Sidikalang dari Prov. Jabar Dan Jateng


Studi Banding/Tour Kopi Sidikalang dari Prov. Jabar Dan Jateng
Kopi Sidikalang yang kembali dipopulerkan Klinik Agribisnis SUKSES TANI ternyata sudah menarik dikunjungi. Pada tanggal 12-17 Juli 2009 28 orang telah mengunjungi lokasi pertanaman dan pengolahan Kopi Sidikalang. Studi banding diorganisir oleh Environmental Service Program (ESP/USAid) dengan dukungan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat dan PT. Indonesia Power. Peserta Studi Banding tsb 20 orang dari Jawa Barat dan 8 orang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Peserta studi banding tersebut didominasi para wakil kelompok tani dari kawasan DAS Citarum dan DAS lain yang menjadi kawasan tangkapan air untuk PLTA yang dikelola PT. Indonesia Power. Maksud studi banding adalah untuk mendapat pengalaman tentang keterkaitan kopi dengan konservasi lingkungan.
Seluruh peserta Studi Banding langsung menuju Sidikalang setelah tiba di Bandara Polonia. Peserta menginap di Hotel Nantampukmas yang terletak di ketinggian 1.450 m dpl di Puncak Sidiangkat Sidikalang. Lokasi penginapan yang terletak antara kawan hutan lindung dan pertanaman kopi telah menjadi tempat peserta mendalami kegiatan konservasi dan pertanaman kopi yang akrab lingkungan.
Kegiatan studi banding tsb meliputi kunjungan ke sumber benih kopi varitas unggul Sigarar Utang di Jumala Sumbul, pembibitan kopi di Panjaratan, pertanaman kopi di Bangun I, dan Kelompok Tani Alternatif di Barisan Nauli dan Perjuangan. Semua lokasi tsb berada di Kabupaten Dairi. Di sela-sela acara tsb peserta juga menunaikan sholat di Mesjid yang berada di Taman Wisata Iman Sitinjo Sidikalang.
Studi banding dipandu oleh Ir. John M. Sianturi, Dipl.Agr sebagai pendiri Klinik Agribisnis SUKSES TANI serta Emanuel Sinuraya dan Yosafat Sianturi dari manajemen Sukses Tani. Sambutan dari Pemkab Dairi oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Dairi dan Bidang Informasi dan Komunikasi.
Peserta studi banding yang ingin mendalami kaitan kopi sebagai tanaman yang mendukung konservasi lahan dan peningkatan ekonomi petani yang cukup menjanjikan telah terpuaskan dengan banyak informasi dan kunjungan langsung ke lapangan. Diskusi dengan para petani kopi sidikalang di Kabupaten Dairi juga sangat menarik karena peserta memperoleh gambaran penghasilan para petani kopi.
Tujuan studi banding peserta tsb yang telah dicapai adalah berbagi pengalaman, memperluas jaringan, peningkatan pengetahuan tentang kopi, dan terjadinya interaksi antara peserta studi banding dengan para petani kopi sidikalang. Hal yang paling menarik selama studi banding adalah terjadinya kegiatan diskusi berbagi pengalaman. Diskusi menjadi hangat antara petani pengembang komoditi kopi di Sidikalang dengan petani peserta studi dalam pengelolaan lahan dan pola tanam yang mendukung konservasi lahan dan produktivitas usaha tani yang berkelanjutan.
Dengan studi banding ini para peserta studi banding dan para pihak yang terlibat di Dairi telah memiliki kesepakatan untuk memanfaatkan kopi sebagai komoditi yang mendukung lingkungan yang lestari. Tanaman pelindung yang dipelajari peserta dari video Kopi Gayo yang diputar juga mendukung upaya pelestarian lingkungan. Walaupun petani kopi di Dairi masih kurang memanfaatkan peranan tanaman pelindung dalam budidaya kopi yang akrab lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar