17 Juli 2009

Akhir Bulan Aktifitas Pekan Sumbul Padat

Sumbul-Dairi Pers: Pekan Sumbul yang dipadati setiap hari Selasa itu tampak terus berkembang seiring hasil-hasil pertanian dari daerah tersebut sudah membaik. Tampak para pedagang sibuk menjajakan barang dagangannya. Para pedagang dari luar daerah juga turut meramaikan pajak yang sudah berdiri puluhan tahun itu.
Pantauan Dairi Pers akhir bulan di pekan Sumbul tampak ramai dipadati oleh para penjual dan pembeli. Pedagang yang menjajakan barang dagangaNnya tampak sibuk melayani para pembeli yang mayoritas dari pelosok daerah itu. Rumah makan yang dulunya sepi akibat pembeli yang minim kini sudah ramai dikunjungi.
Sarana jalan yang sangat sempit diakibatkan para pedagang berjualan tepat di pinggir jalan tersebut menjadi sebuah kendala, karena para sopir yang harus mengantarkan barang ke daerah Tigabaru dan daerah lainnya harus berjibaku dengan para pedagang. Kadang kala pedagag harus menggeser barang dagangannya untuk menghindari kendaraan yang melintas.
Salah seorang pedagang yang dikonfirmasi Dairi Pers saat menjajakan barang dagangannya mengungkapkan, “Setiap hari pekan (Selasa) kami harus bersitegang dengan para sopir yang melintas memang semua manusia harus cari makan tapi harus dengan cara yang sportif jangan sampai mengganggu yang lain”, ungkapnya .
Lingga salah seorang sopir yang dikonfirmasi Dairi Pers juga menyebutkan, “Harus bagaimana lagi, ini jalan satu-satunya padahal para penumpang harus segera di antar ketempat tujuannya jika terlambat kita juga yang repot dan kena kata-kata yang tidak enak didengar dari penumpang”, ungkapnya sedikit kesal.
Para pedagang serta sopir berharap ada peraturan yang mengatur tata cara bagaimana memanfaatkan infrastuktur pajak yang sudah semakin menyempit itu. Agar setiap individu yang mencari nafkah di pekan tersebut dapat lebih nyaman, harap mereka. (L-02/Erwin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar