07 Oktober 2007

Kepala Bawasda Dairi MG Lingga,SH: "Haram PNS Ikuti Politik Praktis Pilkada"

Sidikalang-Dairi Pers : Memang masih setahun lagi namun atmosfir persaingan mrereka yang diduga akan tampil menjadi kandidat Bupati Dairi mendatang terlihat mengalami pemanasan global. Tak menutup kemungkinan akan muncul Tim Sukses (TS) yang sengaja atau tidak senga-ja terlibat dalam Pilkada terse-but kendati statusnya masih PNS. “ Jangan coba-coba jika tak ingin terkena sanksi men-teri Pendayagunaan Aparatur Negara yakni bisa dipecat “ ujar kepala Bawasda Dairi MG Lingga SH kepada Dairi Pers Senin (24/9) di depan kantor Bupati di Sidikalang.
Dikatakan soal rencana akan muncul menjadi kandidat bukan menjadi urusan mereka namun sebagai pengwas PNS mereka akan jeli melihat keterlibatan oknum PNS ikutan berpolitik praktis. Banyak hal yang bisa merugikan Dairi seperti melalaikan tugas dan minimal korupsi waktu karena sibuk mengurus jagoannya.
Dikatakan dasar dari Bawasda bisa mengenakan hukuman kepada oknum PNS itu bisa temuan anggota bawas-da atau laporan masyarakat yang disertai bukti-bukti otentik. Surat Edaran Menpan secara tegas menyebutkan PNS tak bisa terlibat politik praktis sepe-rti kampanye untuk mendukung seorang vigur kepada daerah atau presiden. Jika itu dilanggar bisa kena sanksi pecat.
Bila ada laporan masya-rakat seperti itu maka bawasda Dairi akan melakukan penelitian dan memanggil oknum yang dilaporkan. Jika memang semua bukti yang diajukan mendukung maka bersama BKD akan melakukan laporan ke Menpan guna penerapan Sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
Fasilitas Pemerintah
Menyinggung kemungkinan adanya kandidat yang menggunakan fasilitas berkampanye seperti kendaraan dan gedung pemerintah MG Lingga,SH mengatakan hal itu bisa saja terjadi dan sudah menjadi PR kalangan bawasda.
Menjawab apa hingga kini ada balon yang mengunakan fasilitas pemerintah seperti kendaraan untuk kepentingan pribadi promosi vigur MG Lingga mengatakan hingga kini belum ada laporan masyarakat termasuk temuan mereka dilapangan. Menyinggung kemungkinan mobil pemerintah plat mereah sering diganti menjadi plat hitam dan dibawa ke arena kampanye menurut Lingga merupakan suatu kesalahan dan dapat dilaporkan masyarakat. Kita akan mencoba ikut menertibakan pelaksanaan Pilsung Dairi ini sehingga akan muncul persaingan yang fair dan akan terpilih kandidat yang benar-benar berangkat dari fasilitasnya sendiri bukan fasilitas Negara untuk kepentingan pribadi, ujar Lingga (R.07)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar