Sidikalang-Dairi Pers: Ratusan Rumah Tangga (RT) warga Desa Jumagunung kecamatan Siempatnempu Hulu Kab.Dairi, sangat mengharapkan perhatian Dinas PU untuk memperbaiki jalan lebih kurang 3 kilometer menghubungkan Desa itu ke Desa Bakkal Sipoltong (pasar hitam).
Menurut Warga Desa itu, mengaku P.Sitanggang kepada Dairi Pers, mengatakan jalan tersebut dulunya sudah di aspal. Tetapi belakangan ini aspal jalan banyak yang terkelupas dan tinggal dengan batu dasar (onderlag), karena termakan usia.
Dikatakan, jalan tersebut merupakan jalan satu satunya keluar masuk Desa.Tidak ada jalan alternatif lain.Boleh dikatakan bahwa jalan itu merupakan urat nadi perekonomian penduduk. Memang saat ini masih dapat dilalui kenderaan bermotor. Namun apa bila di biarkan cukup lama tidak mendapat perbaikan, kerusakan dapat lebih fatal.
Jalan itu kebanyakan bertebing dan sempit di samping kerusakan yang terjadi. Mobil Penumpang Umum (MPU) yang selama ini sering masuk keluar Desa untuk menjemput anak sekolah maupun untuk mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari hari, kini mulai enggan masuk. Sebab kerusakan jalan sudah termasuk parah di samping medannya cukup memperihatinkan, karena badan jalan kebanyakan bertebing dan terlalu sempit, ujarnya.
Pantauan Dairi Pers, Selasa (6/11) di lapangan sepanjang jalan tersebut cukup banyak lobang menganga berisi air hujan.Hal terlihat mulai dari SMP Negeri Bakkal hingga ke Desa Jumagunung.Sedangkan aspal jalan kebanyakan terkelupas dan tinggal batu dasar akibat termakan usia.Warga Desa itu mengatakan, pengaspalan jalan tersebut dilakukan puluhan tahun silam, hingga kini belum mendapat penisipan. Justru warga Desa itu sangat mengharapkan perhatian instansi terkait, untuk melakukan penisipan jalan dimaksud. (R.01)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar