Siempatnempu-Dairi Pers: Proyek air minum di Desa Jumateguh kecamatan Siempatnempu Kab.Dairi, berbiaya ratusan juta yang dibangun tahun 2006, hingga kini tidak berfungsi sebagaimana di harapkan.Warga di Desa itu, kini masih mengkonsumsi air yang tidak layak di konsumsi.
Sumber Dairi Pers, menyebutkan bahwa warga Desa tersebut sudah puluhan tahun menggunakan air untuk keperluan sehari sehari. Namun pemerintah Propinsi Sumatera Utara. Untuk menanggapi keluhan warga itu, pemerintah Propinsi Sumatera Utara, membangun sarana air bersih yang pelaksanaan pembangunannya di percayakan terhadap salah seorang renakan dari Medan.Namun hingga kini proyek air minum tersebut belum dapat di nikmati warga sebagaimana di harapkan.
Dikatakan, tidak berfungsinya proyek air minum dimaksud di duga ada kesalah tehnis.Sehingga menimbulkan ke kecewaan bagi warga setempat.Sebab pada awal proyek itu di kerjakan, masyarakat sangat gembira, ujar sumber seraya meng-harapkan agar pihak berkom-peten dapat meneliti ke adaan proyek yang di danai APBD tingkat I itu.
Camat Siempatnempu, Drs Marisi Sianturi, di konfirmasi Dairi Pers, Selasa (30/10) mengakui bahwa proyek air minum yang dibangun tahun 2006 itu, hingga kini belum berfungsi sebagaimana di harapkan. Kini warga masih meng-konsumsi air yang tidak layak di konsumsi,ujarnya.
Ketika ditanya berapa dana proyek dan siapa yang mengerjakan,Drs Marisi Sianturi menjawab kurang jelas mengetahui.Tetapi yang jelas bahwa proyek itu berbiaya ratusan juta, ujranya.(R.01).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar