Sidikalang-Dairi Pers: Banyak Sekretaris Desa (Sekdes) di Dairi, mengeluh karena kepala Desanya tidak mau mengeluarkan rekomendasi berkaitan dengan peraturan pemerintah (PP) pusat menjadikan Sekdes untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Salah seorang Sekdes yang tidak bersedia di sebut namanya kepada Dairi Pers mengatakan, bahwa kepala Desanya tidak mau mengeluarkan surat rekomendasi sebagai salah satu syarat untuk kelengkapan administrasi CPNS.
Dikatakan, pada akhirnya kepala Desa tersebut juga mengeluarkan surat rekomendasi setelah Sekdes yang bersangkuan mengeluarkan sejumlah duit untuk kepala Desa. Permintaan kepala Desa sangat jauh di luar kemampuan kami.Padahal untuk menjadi CPNS belum dapat di pastikan, kapan SK-nya keluar.
Yang jelas, saat ini banyak Sekdes mengalami hal yang sama.Teman saya sesama Sekdes juga banyak mengeluhkan sikap kepala Desanya. Bahkan salah satu Desa di kecamatan Sumbul. Setelah keluarnya PP tersebut untuk menjadikan Sekdes menjadi CPNS, akhirnya kepala yang tidak di sebut namanya itu, secara mendadak mengganti Sekdesnya menjadi istri kepala Desa, ujarnya.
Sumber yang layak di percaya menyebutkan, dalam waktu dekat akan ada Sekdes mengadukan kepala Desanya kepada penegak hukum.Hal itu di sebabkan karena sikap kepala Desanya mempersulit surat rekomendasi.Bahkan ada kepala desa, sama sekali tidak mau mengeluarkan surat dimaksud tanpa memberi alasan, ujarnya.Sementara itu, salah seorang Sekdes di kecamatan Siempatnempu yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan setelah pengumuman pemerintah secara resmi bahwa Sekdes mau diangkat jadi CPNS ,kepala Desanya justru mau mengangkat Sekdes yang baru.Sekdes yang mau diangkat itu,justru istri kepala desa sendiri.Sekarang masalah ini masih tegamng diantara Sekdes dengan kepala Desa.(R.01)
17 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar