Parongil-Dairi Pers: Secara serentak di10 Desa di kecamatan Silimapungga-pungga Dairi, bakal melaksanakan pemilihan Kepala Desa (Pilkades), yang di jadwalkan pertengahan Nopember ini. Tetapi dana untuk Pilkades yang di tampung dalam APBD 2007 melalui Alokasi Dana Desa (ADD), hingga sekarang belum juga turun.
Sejumlah Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) di kecamatan itu kepada Dairi Pers mengatakan, belum turunnya dana ADD tersebut sangat meresahkan bagi P2KD. Sebab jadwal Pilkades sudah di tentukan melalui rapat dan musyawarah.Besar kemungkinan, jadwal Pilkades di kecamatan ini akan di batalkan (di undur) menunggu dana itu sampai turun.
Ketua P2KD Desa Bonian, A.Napitupulu kepada Dairi Pers mengatakan, sangat kecewa terhadap instansi yang memproses ADD yang di nilai terlalu lamban.Padahal keterlambatan ADD itu turun, sangat berdampak negatif terhadap roda pemerintahan di Desa. Justru itu agar pemerintah mengambil kebijakan sebagai alternatif sebelum ADD itu turun.Sehingga Pilkades dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang di tentukan. Kalau Pilkades di undurkan, masyarakat sangat kecewa. Hal itu terlihat dari antusias masyarakat terhadap proses Pilkades cukup tinggi. Bahkan di khawatirkan, kepercayaan masya-rakat terhadap pemerintah semakin berkurang, ujarnya.
Camat kecamatan Silimapungga pungga, Drs .Leonardus Sihotang di konfirmasi Dairi Pers mengakui, bahwa ADD untuk kecamatan itu belum turun. Padahal calon kepala Desa akan melaksanakan kampanye sesuai jadwal yang telah di sepakati.Kita juga prihatin melihat kondisi itu, apalagi sampai Pilkades di undur, ujarnya sedikit kesal.
Selain itu, salah seorang diantara Kepala Desa mengatakan sangat kecewa terhadap Pemkab yang dinilai terlalu lamban akan proses ADD di maksud.Sebab ADD itu sebahagian akan di pergunakan untuk bangunan fisik.Padahal waktu hanya tinggal 50 hari lagi.Hal itu sangat berdampak negatif, sebab kepala Desa yang melaksanakan bangunan fisik yang di danai ADD, jelas tidak mampu melaksanakannya dengan waktu 50 hari terhitung sejak pertengahan Nopember hingga Desember 2007, ujarnya.(EP)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar