04 September 2008

PENTINGNYA CATATAN USAHATANI

Catatan bagi seorang petani nampaknya memang hal sepele. “Ah, saya kan masih mengingat kejadian 20 tahun yang lalu!” kata seorang petani sahabat penulis ini yang menjadi petani bertempat tinggal di Palipi, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Dairi.
Padahal catatan usahatani sangat penting. Catatan angka-angka dapat dibuat untuk menghitung semua pengeluaran, termasuk biaya tenaga kerja sendiri. Nilai penjualan juga harus menjumlahkan semua hasil usahatani, termasuk untuk dimakan sendiri. Dengan catatan seperti ini maka seorang petani dapat menghitung terus menerus hasil usahataninya. Lalu petani tsb dapat menilai usaha sendiri, apakah yang paling menguntungkan. 
Biasanya petani menyusun rencana usaha berdasarkan perasaan dan kebiasaan saja dan dibuat tidak tertulis. Rencana usaha yang dibuat secara tertulis akan memudahkan petani untuk menilai kembali apakah rencana usaha yang telah dilakukan memberikan hasil yang menguntungkan ataukah ada kegiatan-kegiatan lain yang perlu untuk diperbaiki, penghematan-penghematan atau ada faktor resiko yang harus dipertimbangkan yang akan sangat berguna untuk rencana usaha pada musim/periode berikutnya.
Analisa usahatani merupakan suatu perhitungan kebutuhan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan usahatani dan jumlah pendapatan yang diperoleh dari hasil usahatani tersebut dalam kurun waktu tertentu. Untuk membuat catatan usahatani yang baik maka harus dibuat rencana usaha.
Rencana Usahatani
Untuk apa membuat rencana usaha ?
- Sebagai pedoman dalam menjalankan usaha 
- Untuk memperkecil terjadinya resiko usaha yang tidak diperhitungkan
- Untuk menjamin tumbuhnya tanggung jawab terhadap kelangsungan usaha
- Untuk membantu dalam upaya perbaikan dan peningkatan usaha selanjutnya
- Pada rencana usaha yang disusun secara berkelompok dapat menumbuhkan rasa memiliki, tanggung jawab dan peran aktif semua anggota dalam pelaksanaan usaha bersama.
Apa yang perlu diperhatikan dalam membuat rencana usahatani yang baik ?
- Lengkap dan cermat yaitu pertimbangan berbagai hal yang menjadi unsur-unsur rencana usaha (jenis usaha yang dipilih, kebutuhan sarana produksi, perkiraan hasil, dll).
- Sederhana dan mudah dilaksnakan baik oleh petani/keluarga tani ataupun oleh kelompok tani.
- Terbuka artinya memberi peluang untuk dilakukannya perbaikan pada setiap usaha
- Berkelanjutan (secara terus menerus) supaya memberikan gambaran yang lengkap agar mudah untuk dinilai, diperbaiki dan ditingkatkan pada siklus selanjutnya
- Pada rencana usaha yang dibuat secara berkelompok harus diproses berdasarkan kesepakatan dan dengan jelas menentukan tanggung jawab dari masing-masing anggota.
Cara Membuat Rencana Usaha
- Identifikasi setiap tahapan usaha yang harus dijalankan dalam suatu periode usaha (musim, tahun atau periode usaha tertentu).
- Catat kegiatan-kegiatan usaha untuk setiap tahapan usaha tersebut.
- Perghitungkan berapa kebutuhan barang/uang/tenaga dalam setiap kegiatan. 
- Hitung kemungkinan hasil dan keuntungan yang akan diperoleh dalam menjalankan usaha.
- Jangan lupa memperhitungkan biaya-biaya lain seperti pajak atau iuran-iuran yang berkaitan dengan jalannya usaha kita.
Pencatatan Usahatani 
Informasi mengenai pendapatan, tentang tenaga kerja, dan biaya-biaya lainnya yang berkenaan dengan produksi jenis-jenis tanaman tertentu akan sangat bermanfaat untuk berbagai hal. Informasi itu dapat berguna untuk: 
- Petani dalam mengembil keputusan-keputusan dalam pengelolaan usahataninya
- Penyuluh dan petani sebagai dasar diskusi yang terarah pada pencarian cara-cara memperbaiki ekonomi usahatani. 
Data yang diperlukan:
- Jumlah hasil panen 
- Pupuk dan pestisida-pengelolaan, penggunaan, jumlah dan biayanya.
- Penggunaan tenaga kerja – jumlah hari kerja orang untuk masing-masing kegiatan yang berbeda, biayanya perhari. 
- Masukan-masukan yang lain dan biayanya 
- Pendapatan, harga jual yang diterima, jumlah yang terjual
- Kendala-kendala dalam budidaya masing-masing jenis tanaman 
- Pemasaran
Penutup
Setelah dikumpulkan maka informasi-informsi tersebut harus disajikan secara sistematis namun sederahana agar orang dapat memahaminya. Penyajian itu semestinya merangsang diskusi diantara para petani dan para penyuluh. Waktu yang sesuai adalah pada pelatihan-pelatihan singkat lokakarya atau pertemuan kelompok.
Petani perlu lebih mengandalkan catatan tertulis daripada daya ingat di otak. Karena banyaknya mengingat kegiatan usahatani maka petani sering lupa berkreasi. Padahal, otak manusia terbagi dua, bagian kanan untuk mengingat dan bagian kiri untuk berkreasi. Jika bagian mengingat terlalu banyak digunakan maka kemampuan berkreasi akan berkurang. Ini fakta hasil penelitian!
Daya cipta seorang petani kadang-kadang sangat mengagumkan. Beberapa kali penulis kagum dengan hasil penelitian para petani yang sangat hebat. Umumnya mereka memiliki catatan usahatani yang sangat baik. Semoga ini bisa diterapkan para petani kita di Dairi tercinta ini.
Brosur topik tertentu tersedia untuk Petani/Pembaca Dairi Pers di Sekretariat Redaksi Dairi Pers.
Tim Sukses Tani Dairi Pers akan berusaha menjawab pertanyaan bidang pertanian dan pedesaan yang perlu disajikan pada kolom ini atau konsultasi langsung. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar