Sumbul-Dairi Pers: Warga dusun Butabaru,dusun Parsaoran,Pardamean dan dusun Sihotang Desa Hutagugun kecamatan Sumbul Kab. Dairi, melaksanakan gotong royong membuka jalan menghubungkan dusun tersebut ke pasar hitam.Kegiatan gorong royong itu, di tinjau Kadis PU Dairi, Ir Tagor Sinurat,MSc, Sabtu (10/11).
Tokoh masyarakat, J.Matanari dan Sihaloho di lapangan kepada Dairi Pers mengatakan, kegiatan gotong royong itu di lakukan dua kali dalam satu Minggu, yakni Jumat dan Sabtu. Jumlah tenaga antara 25 hingga 30 orang/hari.
Menurut J.Matanari, jalan yang akan di buka sepanjang 1200 meter.Yang telah selesai di gotong royongkan sepanjang 900 meter dengan lebar 6 meter. Pembukaan jalan itu melintasi areal pertanian penduduk. Namun pemilik tanah yang kena dengan pembangunan jalan, tidak ada yang minta ganti rugi.Hal itu suatu kebanggaan.Sebab warga sangat sadar arti pentingnya pembukaan jalan di maksud.
Kami merasa,selama ini bagai di anak tirikan oleh Pemkab Dairi.Sebab pembangunan untuk ketiga dusun itu sangat minim dibandingkan dengan daerah lain.Padahal, dusun Hutabaru merupakan kampung yang perama di kecamatan Sumbul.Tentang bangunan dari pemerintah belum ada di dusun ini.Kecuali tiang listrik, ujarnya.
Selama ini bila warga hendak memasarkan hasil taninya ke pekan, maupun untuk mendatangkan keperluan sehari hari, harus di pikul sendiri dengan jalan kaki sepanjang 1200 meter. Sekarang yang menjadi kendala adalah perkerasan jalan dan untuk pembuatan parit (drainase). Drainase harus di beton (semen) melihat medannya jalan yang baru dibuka rawan longsor. Parit jalan melintasi areal pertanian(persawahan) penduduk cukup rawan tanah longsor.
Kalau hanya sekedar untuk di lintasi kenderaan roda empat, jalan yang baru di buka itu sudah layak.Tetapi hanya di musim kemarau.Karena jalan tersebut belum di perkeras, ujar Matanari seraya mengharapkan agar Pemkab dapat memperkeras jalan yang baru di buka serta pembuatan parit (drainase) dari beton. Kadis PU Dairi, Ir Tagor Sinurat, MSc saat meninjau kegiatan gotong royong itu mengatakan, sangat bangga atas ke kompakan warga yang telah berhasil membuka jalan baru.Kita harus membangun bersama, jangan hanya mengharapkan dari Pemerintah.
Pembukaan jalan ini sangat menentukan laju perekonomian penduduk. Sebab tanpa infrastruktur jalan, sangat kecil kemungkinan ekonomi masyarakat dapat meningkat.Tentang warga yang rela mengorbankan tanahnya untuk pembukaan jalan, itu sangat membanggakan, ujar Sinurat sekaligus memberi petunjuk terhadap warga yang melakukan gotong royong, bagai cara yang bagus untuk membuka jalan, terutama pada tikungan.(R.01)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar