Silahisabungan-Dairi Pers: Proyek air minum di Desa Silalahi III kecamatan Silahisabungan Dairi, tidak berfungsi membuat warga di Desa itu kecewa.Sebab sebelumnya mereka berharap tidak lagi mengkonsumsi air Danau Toba, air hujan maupun air dari areal persawahan yang tercemar dengan pestisida.
Sumber Dairi Pers dari salah seorang penduduk mengatakan, tahun 2005 di Desa itu dibangun proyek air minum.Dua unit bak penampungan di juga di bangun yang berlokasi di dusun I dan dusun II.Tetapi hingga sekarang, jangan satu ember,satu tetespun air belum pernah di nikmati warga proyek tersebut.Padahal untuk membangun air minum tersebut,memakan dana sampai ratusan juta rupiah.
Dikatakan,untuk keperluan sehari hari, warga masih menggunakan air Danau Toba dan air dari persawahan.Kalau musim hujan, warga masih dapat meng-gunakannya untuk minum. Kalau hanya untuk mencuci pakaian, tidak ada masalah.Sebab masih dapat menggunakan air Danau Toba.
Camat Silahisabungan, Robert Sitorus,SH di konfirmasi Dairi Pers,Minggu (11/11) di rumahnya seputar proyek air minum yang tidak berfungsi itu mengatakan, kurang jelas mengetahui. Saya kurang tahu bahwa di Desa itu ada proyek air minum tidak berfungsi, ujarnya.(R.01)
25 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar