Berampu-Dairi Pers: Air merupakan kebutuhan pokok yang setiap harinya dipergunakan oleh manusia. Tanpa air mustahil rasanya kehidupan bisa berjalan normal. Air bersih yang diharapkan oleh warga masyarakat Berampu hanya sesaat di nikmati dan akhirnya kini macet dan tak berfungsi lagi. Padahal dana yang dikeluarkan poemkab Dairi untuk fasilitas itu hingga ratusan juta rupiah..
Fasilitas Sumur Bor yang baru selesai dikerjakan itu berada di depan puskesmas Berampu dengan biaya 289 .000.000, ternyata hanya beberapa hari saja bisa digu-nakan dan dirasakan masyarakat. Dari data yang diperoleh Dairi Pers menyebutkan direncanakan fasilitas sumur bor tersebut akan dipergunakan untuk puskesmas berampu, Kantor camat, SMP Negeri 1 Berampu serta masyarakat Lumban Samosir
Fasilitas Sumur Bor tersebut macet dan tidak dapat memberikan manfaat seperti yang diharapkan. Hal ini telah berlangsung selama 3 bulan, dan bila ditanyakan kepada pihak yang mengerjakan yakni Dinas Pertambangan Dairi hanya menyebutkan fasilitas sumur bor ini akan diperbaiki.. Belum diketahui apa kendala hingga fasilitas kebutuhan masyarakat ini mecet. Namun agaknya propesionalisme pihak yang mengerjakan proyek itu diragukan .
Sementara itu keberadaan proyek ini sepertinya sejak awal misterius dan terkesan tersembunyi. Pihak yang mengerjakan maupun PPKnya terkesan tersembunyi hingga luput dari kontrol sosial. Jika banyak meragukan kemapuan instansi yang mengelola ini akan suksesnya proyek air bersih ini maka mungkin proyek ini menjadi barang contoh betapa dana yang jumlahnya ratusan juta rupiah itu terbuang percuma. Hendaknya hal ini menjadi perhatian instansi terkait dan bila perlu pihak aparat penegak hukum yakni kejaksaan dan polres Dairi turun untuk memeriksa proyek yang tidak berfungsi itu. (SB)
04 November 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar