Sidikalang-Dairi Pers : Kabid Pengairan Dinas PU Dairi Nelson Sitinjak mengatakan jika memang pemkab Dairi menargetkan sektor pertanian maka dana rehabiltasi pengairan di Dairi harus tinggi. Namun kenyatannnya dana untuk bidang itu tergolong rendah. Demikian diungkapkanya saat dikonfirmasi Dairi Pers Rabu (127/1) diruang kerjanya.
Dikatakan visi dan msisi Dairi sudah pasti pada sektor pertanian. Hal ini sebenarnya harus disikapi semua pengambil kebijakan untuk mengistimewakan sektor pertanian. Termasuk diantara pembenahan sarana dan prasaran pengairan untuk persawahan penduduk. Namun kenyataan pada tahun 2007 silam dana yang ada pada bidang tersebut dibawah Rp. 1 Milliar.
Nelson mengatakan untuk tahun ini belum mengetahui jumlah dana yang dialokasikan APBD Dairi untuk bidangnya karena pihaknya baru diangkat pada jabatan tersebut. Namun dikatakan sebaiknya perhatian dana untuk bidang itu harus prioritas.
Dikatakan untuk masyarakat Dairi pertanian khususnya persawahan sudah membudaya. Dan saluran persawahan di daerah ini seharusnya setiap tahunnya harus direhabilitasi. Ini suatu keharusan jika kita memang konsen pada sektor pertanian. Terlebih Dairi sebagai salah satu penghasil padi. Otomatis saluran irigasi harus menjadi perhatian. Ini harus dimanifestasikan dengan penambahan anggran proyek untuk perbaikan saluran pengairan.Kendati demikian menurutnya semua hal kembali pada pinpinan dan kebijakan pemkab.
Pengairan Pertanian
Sementara itu pantauan Dairi pers dalam tahun 2007 proyek rehabilitasi saluran irigansi dikerjakan dinas pertanian Dairi. Proyek yang sebenarnya menjadi tanggung jawab instansi teknis PU tersebut setahu bagaimana dialokasikan pada anggaran dinas pertanian. Dinas pertanian yang seharusnya mengurus peningkatan produksi pertanian dengan tehnologi pertanian justru dibebankan mengurusi teknis bangunan saluran iriagasi. Kendati berkordinasi dengan dinas PU namun jelas proyek ini diduga berkaitan dengan kepentingan.
Paling aneh sebelumnya proyek serupa dikerjakan PU Dairi namun dirubah dan diuji coba ke istansi lainnya.(R.07)
03 Februari 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar