T.Pinem-Dairi Pers: Sungguh memprihatinkan sarana dan prasarana pada SD Negeri No.037729 Desa Sinar Pagi kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi,selain gedung sekolah itu berding ding papan yang sudah lapuk dan nyaris bercopotan karena termakan usia, juga di sekolah itu hanya ada dua orang guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk kepala sekolah (Kasek).
Kepala Sekolah, Yosep Sembiring kepada Dairi Pers, Senin (21/1) mengatakan bahwa Sekolah Dasar (SD) yang di pimpinnya itu bagai di anak tirikan Pemkab Dairi.Sebab gedung sekolah,perumahan guru termasuk alat mobiler sudah tua dan banyak mengalami kerusakan.Ding ding papan sekolah itu nyaris bercopotan karena termakan usia.Juga tenaga pengajar sangat minim sekali, ujarnya.
Memang lokasi SD itu yakni Desa Sinar Padi sangat terpencil seolah olah bukan bagian dari kabupaten Dairi.Sebab sangat jauh dari pasar hitam. Jalan ke daerah itu sangat sulit di jangkau kenderaan bermotor roda empat bahkan roda dua.Sebab medan jalannya bergunung gunung dan tertebing, akunya.
Yosep Sembiring menguraikan, bahwa di sekolah itu hanya ada dua guru PNS termasuk kepala sekolah.Untuk mening-katkan proses belajar mengajar,sehingga Komite sekolah mengangkat guru honor 3 orang dan satu guru bantu.Sedangkan jumlah murid kelas I sampai VI sebanyak 107 orang. Sedangkan permohonan untuk penambahan guru PSN maupun permohonan untuk rehabilitasi gedung sudah sering di lakukan lewat laporan bulanan,namun hingga kini belum mendapat perhatian dari Pemkab Dairi, ujarnya.
Salah seorang diantara orangtua murid mengaku marga Sihombing kepada Dairi Pers mengatakan bahwa honor (gaji) guru yang di angkat Komite sekolah di tanggung oleh orangtua murid.Padahal warga Desa ini kebanyakan masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Sihombing dan kepala sekolah sangat mengharapkan perhatian Pemkab Dairi & Dinas Pendidikan, agar sekolah itu mendapat penambahan guru PNS dan juga perbaikan gedung sekolah yang kini tidak layak pakai lagi.(BS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar