Sidikalang-Dairi Pers : Bupati Dairi atas nama Gubsu Syamsul Arifin, SE melantik dan mengambil sumpah Drs. Arsenius Marbun ,MMA menjadi sekda Dairi Rabu (23/10) di balai budaya Sidikalang. Pelantikan ini berdasar SK Gubsu No. 821.23/2590/2008. tanggal 20 Oktober 2008. Pelantikan orang ketiga kabu-paten itu dihadiri Muspida Dairi Ketua PN Sidikalang Belman Tambunan, SH, Dandim 0206Dairi Let Kol (Inf) Zukriadi, Serta Kajari Sidikalang Saut Simanjuntak, SH. Tampak Hadir kepala dinas, badan dan bagian dilingkungan setda Dairi.
Drs. Arsenius Marbun sebelumnya bertugas sebagai kepala Bappeda Dairi. Dalam karir PNSnya sekda Dairi ini pernah bertugas di Sumatera Barat dan karirnya di Dairi pernah menjabat kadis Perin-dagkop, serta terakhir pelak-sana sekda Dairi. Sedang tempat kelahiranya di kecama-tan Tigalingga, Dairi.
Pantauan Dairi Pers pelan-tikan ini berlangsung sangat sederhana . Papan bunga yang biasanya hadir dan mengeli-lingi balai budaya sama sekali tidak terlihat. Hanya beberapa papan bunga yang tampak. Sedang pesta syukuran yang biasanya dilakukan menyertai acara serupa juga sama sekali tidak tampak. Namun demiki-an pelantikan tersebut berlang-sung hikmad .
Bupati Dairi DR MP Tu-manggor dalam arahannya menyebutkan tugas seorang sekda tidak ringan yakni merumuskan kebijakan pem-kab yang menerima masukan dari instansi dinas serta instansi teknis lainnya. Dan mengkordinasikan pelak-sanaan tugas daerah. Tugas menjadi sekda tidak mudah sehingga dibutuh-kan kinerja dan kebijakan yang lebih.
Disebutkan pimpinan seka-rang berbeda dengan pimpinan pada masa orde baru. Masa orde baru mengandalkan perintah dan masa sekarang mengandalkan apa mau kita. Zaman ini menutut transpa-ransi yakni keterbukaan atas berbagai kebijakan serta arah pembangunan. Banyak lem-baga yang meminta transpa-ransi dan harus dilayani. LSM, Wartawan dan pengawas masyarakat menuntut tran-sparansi itu sehingga masya-rakat mengetahui duduk persoalan yang dihadapi.
Juga dituntut Good Gaver-nance yakni pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bagai-mana melayani masyarakat serta Accountable yakni adanya standart kerja yakni semua kinerja pegawai mem-punyai skala ukur. Dairi jelang berakhirnya periode kepe-mimpinan MP Tumanggor dihadap-kan dengan Lapkip dengan nilai rendah. Padahal menurut Bupati kepala dinasnya S2 dan Bupatinya S3. “Saya merasa malu mendengar Lapkip Dairi yang sangat buruk ini “ sebut Bupati. Dan penegakan hukum. Perlunya kewaspadaan dalam pengelo-laan amanah rakyat. Hukum kini panglima sehingga PNS tidak kebal hukum. Siapapun tak ada yang kebal hukum, Katanya.
Diakhir sambutannya Bu-pati DR MP Tumanggor berpe-san dengan masa kerjanya yang tinggal 6 bulan diharpkan semua jajaran pemkab Dairi berlaku sebaik-baiknya karena kondisi dan zaman telah berubah. Tren ini harus diikuti jika tidak ingin tergilas oleh zaman. Menyang-kut pilkada Dairi Bupati berpesan agar menyalurkan hak pilih dan tidak Golput. Salurkan aspirasi dan pilih yang berkenan di hati. Jangan terpecah-pecah karena pemilihan, sebutnya (R.07)
20 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar