14 September 2007

MENGATASI PENYAKIT LAYU PISANG (Tips Agribisnis)

Pencegahan Penyakit Layu (pertanaman baru)
Petani perlu cermat memilih bibit pisang yang akan ditanam. Sumber benih harus dari pertanamanyang masih aman dari penyakit layu. Jika ada 1 rumpun saja yang terserang maka seluruh pertanaman tersebut tidak layak menjadi sumber bibit.
Tindakan yang perlu dilakukan pada pemilihan benih:
- Alat-alat untuk mengambil benih harus bebas dari kuman patogen penyakit layu. Pakaian dan sepatu pengambil serta alat pengangkutan juga harus bebas dari kuman ini.
- Untuk sterilisasi praktis dapat digunakan formalin 4 % yang dilarutkan dalam air.
- Bibit ditanam pada lubang tanam 60x60x60 cm. Jika tanah gembur ukuran lubang dapat dikurangi.
- Pada bagian bawah lubang tanam harus diberi bokashi yang sudah mengandung Trichoderma koningii sebanyak 2 kg/lubang baru ditambah tanah gembur. Tips menghemat biaya dapat dibaca pada bagian akhir tulisan ini.
- Bibit yang akan ditanam perlu direndam agens antagonis Pseudomonas fluorecens terlebih dahulu. Dosis 1 ltr untuk 100 bibit. Petunjuk penggunaan lebih lengkap dapat dibaca pada label produk.
- Sebelum bagian bawah bibit ditutup tanah di sekitar akar diberi isi buah pinang muda 2-4 buah per bibit. Fungsi pinang muda adalah untuk membunuh nematoda akar. Nematoda juga menjadi masalah penyakit dan pembawa kuman pada pisang.
- Periode pisang yang mudah dimasuki kuman adalah saat pembungaan.
- Jika buah sudah terbentuk jantung dipotong dengan arit yang bebas dari kuman dan segera disarungi dengan goni. Penyarungan akan mencegah penularan kuman dan serangan hama yang membuat kulit pisang berkudis.
Untuk pertanaman yang sudah terkena Penyakit Layu:
- Membunuh pisang yang sudah terserang penyakit layu dilakukan dengan menyuntik minyak tanah atau herbisida glyfosat atau sulfosat (Contoh RoundUp, Touchdown, dll).
- Tanah jangan ditraktor karena akan menyebarkan kuman lebih cepat. Pembongkaran lebih baik dilakukan pada masing-masing tanaman.
- Pada bekas lubang tanam ditabur bokashi yang sudah mengandung Trichoderma koningii sebanyak 5 kg/lubang. Babadotan (simardaruma) dapat dimasukkan ke dalam lubang sebanyak 5 kg basah. Gulma yang biasa tumbuh di Dairi ini bermanfaat membunuh kuman.
- Lahan kami sarankan jangan ditanam pisang setidaknya 1 tahun. Jika sangat terpaksa penanaman harus dilakukan pada lubang sekitar 2 m dari bekas tanaman terserang.
- Penanaman pisang yang baik dilanjutkan dengan mengikuti petunjuk Pencegahan Penyakit Layu diatas.
Tips menghemat Penggunaan Trichoderma koningii pada Bokashi:
- Bokashi yang telah jadi diambil 100 kg dihamparkan pada 2 x 2 m2. Tempat terlindung dari hujan dan panas agak lembab tetapi tidak boleh terendam.
- Tambahkan 5-10 kg Trichoderma yang kondisi baik dan aduk merata. Lalu tutup dengan daun-daun atau goni. Setiap 2 hari aduk dan tutup kembali seperti semula.
- Bokashi mengandung Trichoderma sudah jadi pada hari keenam. Dapat digunakan untuk membantu mengobati penyakit layu pisang, penyakit akar kopi, mengurangi penyakit yang bertahan pada tanah sayur-sayuran dan lain-lain.
Tulisan tentang Teknik Bokashi yang Murah, khususnya Pengomposan Kotoran Ternak akan kami sajikan segera pada Dairi Pers edisi yang akan datang.
Untuk Info lebih Lengkap: sukses_tani@yahoo.co.id atau HP: 0813 6230 1475 (bisa SMS).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar